Kematian itu..........................................,

it's not real, i am dreaming................................

aku berusaha meyakinkan diriku kalo semua ini cuma mimpi my midnight scare, saat mama menggedor kamarku jam 1/2 3 malam dan mengabari kalo sepupuku meninggal dunia, aku terpaku......., ku bangunkan diriku tapi aku sudah bangun, ini bukan mimpi it's real.
aku terhenyak, kubayangkan wajahnya, oh........... tangis ku mengalir...............,

beda umur kami hanya setahun, dia lebih tua. Dia anak semata wayang tante ku adik papa yang ku panggil Ibu, seharusnya kami sangat akrab sebagai sepupu , tapi entah kenapa itu tidak terjadi, yah mungkin jarak dan waktu menjadi kendalanya, jujur ku katakan aku sayang padanya, sangat............,

dia meninggalkan 2 orang anak yang masih amat membutuhkannya, god, kasihan ibu ku ...........dia mencoba tegar demi cucu-cucunya, aku tahu hancurnya dia, anak semata wayang tumpuan harapan hari tuanya telah pergi...................................,,,,,

Aku yang salah selama ini, aku yang dengan alasan sibuk jarang sekali membangun silaturahmi, jarang sekali mereka ku kunjungi, begitu juga sebaliknya sehingga, hubungan darah yang seharusnya kental menjadi sangat asing dan kaku,

Aku cuma berjanji dalam hati akan memperbaiki ini, ibu tanteku akan lebih ku perhatikan karena dia sudah tidak memiliki anak lagi, aku mencoba mengambil beban peran itu, walau mungkin tidak optimal..................