Senin, 27 Juli 2009

My company part..................2

Yah since 17/11/2005, kami megang hak perwakilan/ cabang UNITRANS untuk Jambi, lumayan kalo di kalangan perusahaan Alat berat Unitrans megang banget, masa itu.
Pelan tapi pasti suami ku sendirian menata Unitrans , coz aku sibuk ngurusin baby dunk, berawal dari bangunan kecil yang kami bangun dihalaman rumah mama untuk kantor operasional, Dia ajak 2 orang temannya untuk bergabung menjadi karyawan, dan mereka berdua HMR dan DH, yang mengawaki UNITRANS coz, suamiku masih status Supervisor di perusahaan tempat dia bekerja PT. PTN( ground handling service), job mulai berdatangan, semua keuangan di urus sama DH, suamiku paling koordinasi via telpon dengan H & D, karyawan bertambah 6 orang lagi, kendaraan operasional pun mulai di beli walo kreditan.
Semakin kesini kulihat suamiku selalu kesusahan untuk membagi fikiran nya untuk 2 perusahaan, ga jarang dia harus pulang malam. Duh andai aku bisa membantunya, jreng.....jreng. Akhirnya muncullah Ide ku untuk turut terlibat langsung dalam usaha yang di bangun suamiku ini toh anakku dah mulai besar dan aku ga mesti ninggalin dia karena kator di depan rumah toh. Akhirnya aku sampaikan niat ku ini, dan dia menyambutnya dengan baik, Kenapa ga dari dulu mi, katanya, maklum istrimu ini dulu anak manja, I am sorry.
Kebetulan ada seorang teman yang menurutku sangat tepat dan amanah untuk menggantikan si DH di kantor, ternyata ku telisik banyak banget duit kas kantor dia masukin kantor, kurang ajar banget nih orang.
DH kupindahkan kelapangan, Temenku si MN bersedia membantuku di kantor, kucoba memanagemen kantor dengan ide2 ku, MN cerdas hingga dia bisa sangat membantu.
Setelah 1 tahun aku terjun mengurusi bisnis ini, dan kok rasanya kantor 4 x 4 ini makin sempit aja dengan barang dan para pegawai, dengan bekal bismillah aku ajak suami ku untuk membeli sebuah ruko,
Hunting ruko dimulai, dan ting seperti sebuah jalan yang lurus dan dimudahkan langsung dapat Ruko cukup strategis dan harga yang bagus, transaksipun terjadi lagi2 kredit lah, mana ada dana cash sebanyak itu. Doa ku pada ALLAH semoga, ALLAH memberi aku dan suamiku kekuatan finansial, hingga kami mampu melunasi hutang2 yang banyak banget, mebayar hak2 pegawai2 kami dan memperbesar usaha2 kami, amiin
Pindahlh kami sekarang ke kantor yang lebih besaaar, sebuah ruko, nih baru layak di bilang kantor, tsumma HAMDALAH yaa, Rabb
be continued...........................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar