Minggu, 26 Juli 2009

My company.............part 1

Dulu sedikit pun aku ga pernah kepikiran kalo aku bakal jadi seorang enterpreneur (udah bisa belom ya ddi bilang gini),

dulu di otakkutamatkan sekolah, kuliah, terus cari kerja(PNS) , menikah, punya anak, punya cucu, trus meninggal n masuk surga(amiin). semua berjalan lancar seperti yang akau bayangkan.....

sampai akhirnya suatu saat di penghujung semester 6(tahun 2003), datanglah seorang pangeran berkuda mendatangi rumahku dan melamarku melalui ortu ku, oooo beribu rasa waktu itu, tapi kayaknya dominan seneng deh, masih muda sih waktu itu about 20,5 tahun so yang dipikiran tu cuma yang baik2 aja, so dengan bekal bismillah aku terima dia,
Waktu itu aku ingat sekali, dia cerita gajinya cuma 800 + lembur jadi total 1 juta, u know what i dont care about this, karena aku yakin banget janji ALLAH kalo menikah itu bisa membuat seseorang menjadi kaya( maknanya pasti luas banget kaya hati, kaya iman, mudah2an kaya harta).
Dan itu terbukti, setelah menikah dia terima gaji jadi 1.250.000, jumlah yang besar buat aku dulu, begitu gajian tanggal 26 dia langsung setor ke aku total, terus ijin buat transfer mama mertua di palembang sana( my husband you are so ................).
Selama sebulan aku kelola uang itu sembari ku sisihkan buat tabungan, waktu itu aku masih kuliah semester 6, alhamdulillah uang semester ku adalah uang semester termurah di dunia Rp. 200.000/ semester(hari gene). aku berusaha untuk memanagemen keuangan kami sebaiknya,
Sebenarnya aku sih ga ada masalah tentang keuangan yang segitu, di otak aku yang manja ini, gampang aja ntar kalo abis tinggal minta ma mama & papa, tapi suamiku tidak demikian sodara2, dia nolak banget aku kayak gitu, dia bilang dek kamu tanggung jawab ku sekarang, dan adalah kewajibanku untuk memenuhi semua kebutuhanmu (co cweeet....)
Akhirnya otak kami ini pun bekerja keras untuk mencari tambahan lain, finally bulan keempat pernikahan, kami memutuskan untuk membuka toko pakaian di garasi rumah bokap, kecil2an, ku jual motorku dan mas kawin dari suamiku untuk memulai bisnis itu, bismillah....................
You know, otakku yang tersetting untuk jadi PNS (maklum lah keluarga kroni PNS semua) harus memulai jualan baju, jilbab dan perlengkapan muslim lainnya. But show must go on, dengan modal tadi akhirnya terisi juga toko garasiku, jiwa enterpreneur harus aku hidupkan, karena gemblengan suamiku, kalo dia sih enterpreneur banget (pernah bisnis ayam, kascing, loper koran, dagang buku, etc)
Bisnis ini berjalan lancar, lumayan dah bisa ganti motor dengan yang baru, ikut bazaar, pameran dan sebagainya membuat kami makin dikenal, tapi itu ga bertahan lama, masuki kehamilan ku tahun 2004 akhir, mesti selesaikan skripsi ku, akhirnya toko terbengkalai soalnya belum ada karyawan, tapi pada waktu itu suamiku mulai menjajal bisnis baru handling cargo, maklum dia kan kerja di bandara jadi bisa liat peluang bisnis itu,
aku sibuk sekali mengurusi kehamilan dan skripsiku, asli toko ku ga ku liat2 lagi. tagetku ujian sebelum brojol(jelek banget bahasa ini).
Tanpa aku tahu ternyata suamiku sedang menggeluti project besar, dia ga mau ganggu konsentrasiku, puncaknya ketika waktu kelahiran si bayi dah di tetapkan 17/11/2005, aku dah di bidan atiah (dekat ma rumah ortu) suami ku harus sign in kontrak kerja sama dengan sebuah perusahaan ekspedisi yang cukup besar UNITRANS, berangkatlah dia paginya cuma untuk teken kontrak kerjasama itu, aku berdoa semoga kelahiran anakku disaksikan Abinya, alhamdulillah jam 20.00 dia dah di jambi lagi, dengan membawa berita gembira, bahwa kami agen resmi UNITRANS JAMBI, Disnilah berawal segalanya......................................................be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar